Haloo semua, nama saya Elicohen Dima Sagala NIM 15515012. Sekarang saya sedang kuliah di prodi S1 Teknik Kelautan Institut Teknologi Bandung. Postingan ini merupakan laporan praktikum kuliah KL 2105 "Bahan Bangunan Laut" dengan dosen Alamsyah Kurniawan, Ph.d
Praktikum kali ini adalah membuat beton dengan spesifikasi yang telah dicari pada praktikum sebelumnya (Praktikum no.8 : Rancangan campuran beton)
Alat dan bahan :
a. Alat
- Mesin molen
- Bekisting
- Vibrator
- Slump
b. Bahan : air, semen, agregat halus, agregat kasar
Tabel
1.1. Komposisi penyusun campuran beton
|
|||
Komposisi
Campuran Beton (K-250)
|
|||
1
|
Semen
|
17,404
Kg
|
|
2
|
Air
|
8,456
Kg
|
|
3
|
Agregat Kasar Kondisi Lapangan
|
30,958
Kg
|
|
4
|
Agregat halus Kondisi Lapangan
|
51,92
Kg
|
Prosedur praktikum
1. Siapkan bekisting dan oleskan oli ke dalam bekisting
Gambar 1.1. Bekisting
2. Siapkan dan timbang bahan yang diperlukan: Semen, air, agregat halus dan agregat kasar
Gambar 1.2. Menyiapkan dan menimbang Agregat kasar dan halus
3. Masukkan bahan-bahan ke dalam mesin molen dengan urutan agregat kasar, agregat halus, semen, dan air.
Gambar 1.3 Mesin molen
4. Nyalakan mesin molen dan biarkan semua bahan-bahan tercampur menjadi adonan beton
5. Aduk campuran (Dalam praktikum kali ini, ditambahkan 2 kg air )
8. Lakukan uji slump
Gambar 1.4. Cetakan dalam Slump test (Uji slump)
Gambar 1.5. Masukkan campuran ke dalam cetakan
Gambar 1.6. Lepaskan cetakan beton
Gambar 1.7. Ukur nilai Slump
9. Setelahnya masukkan campuran material beton ke dalam bekisting yang telah disiapkan
Gambar 1.8. Masukkan campuran beton ke bekisting
10. Padatkan dengan vibrator
Gambar 1.9. Padatkan campuran dengan vibrator
Gambar 1.10 Beton di dalam bekisting
11. Setelah satu hari, lepaskan beton dari bekisting
1
No comments:
Post a Comment